Struktur Kulit dan Fungsinya. Kulit adalah bagian terluar dari tubuh yang berhubungan langsung dengan lingkungan. Kulit merupakan organ terbesar di tubuh manusia dan yang permukaannya paling luas. Jika di bentangkan, kulit orang dewasa memiliki luas hingga 1,5 meter persegi. Luas permukaan kulit seseorang tergantung pada volume tubuh orang tersebut. Semakin besar volume tubuh, maka semakin luas permukaan kulit. Karena begitu luas, maka merawat dan menjaga permukaan kulit agar selalu sehat bukanlah hal sepele. Perlu ketelitian ekstra. Apalagi, banyak area tubuh yang memiliki lipatan kulit, (lipatan paha, lipatan lengan) dan beberapa aera yang tidak terjangkau pandangan mata seperti punggung, pinggul belakang, belakang leher, dan lain-lain.
Daftar Isi
Kulit merupakan salah satu anggota tubuh yang sangat penting. Karena kulit melindungi tubuh dari serangan mikropba patogen penyebab infeksi. Dalam sistem imun, kulit menjadi salah satu organ pertahanan kekebalan tubuh lapis pertama. Benteng perlindungan tubuh yang harus senantiasa di jaga agar tetap sehat, tidak terluka dan tidak terkoyak. Karena sedikit koyakan di kulit bisa menjadi pemicu penyakit. Untungnya di bawah di jaringan kulit ada suatu kelenjar yang juga berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh. Kelenjar ini akan menjadi menghambat aktivitas mikroba jika ada yang berhasil menyusup masuk.
Bentuk permukaan kulit sangat bervariasi. Ada yang tipi dan berabut, dan ada yang tebal dan gundul. Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan tentang struktur kullit di bawah ini.
Sruktur Kulit
Kulit memiliki 3 lapisan, yaitu epidermis (lapisan luar), dermis (lapisan luar) dan hypodermis (lapisan subkutan).
Lapisan epidermis adalah lapisan kulit paling luar atau biasa di sebut dengan istilah kulit ari dan selalu mengelupas untuk di gantikan dengan kulit baru. Lapisan epidermis tersusun dari beberapa lapisan kulit, yaitu: