Sistem Pernafasan pada Manusia. Bernafas adalah salah satu ciri dari makhluk hidup terutama manusia. Bernafas adalah proses keluar masuknya udara ke dalam tubuh melalui organ-organ pernafasan. Udara yang di perlukan saat bernafas bukan sembarang udara, tetapi harus udara yang banyak mengandung oksigen (O2). Oksigen yang masuk kedalam tubuh akan di rombak menjadi energi melalui proses metabolisme yang sangat kompleks. Karena itu proses pernafasan menjadi sangata penting. Karena jika suplai oksigen berkurang, metabolisme tubuh akan terganggu sehingga dapat menyebabkan kematian.
Sistem pernafasan pada manusia terdiri dari serangkaian alat-alat pernafasan baik yang berhubungan langsung dengan lingkungan ataupun alat-alat pernafasan internal yang terletak di dalam tubuh. Yang termasuk alat-alat pernafasan adalah:
|
|
Saat kita bernafas, udara kedalam tubuh melalui rongga hidung dan berakhir pada sepasang paru-paru yang terletak di rongga dada. Di paru-paru akan terjadi mekanisme pertukaran gas. Pertukaran gas antara O2 dengan CO2 terjadi di dalam alveolus dan jaringan tubuh, melalui proses difusi. Di dalam Alveolus, udara yang mengandung oksigen dipertukarkan ke dalam darah. Sedangkan karbondioksida di dalam darah dikeluarkan ke alveolus. Oksigen yang sampai di alveolus akan berdifusi menembus selaput alveolus dan berikatan dengan haemoglobin (Hb) dalam darah yang disebut deoksigenasi. Sekitar 97% oksigen dalam bentuk senyawa oksihemoglobin, hanya 2 – 3% yang larut dalam plasma darah akan dibawa oleh darah ke seluruh jaringan tubuh, dan selanjutnya akan terjadi pelepasan oksigen secara difusi dari darah ke jaringan tubuh. Proses pertukaran gas dapat berlangsung secara efektif jika tempat berlangsungnya proses pertukaran gas tersebut memiliki membran sel yang tipis dan bersifat permeable sehingga gas dapat melewatinya secara difusi.
Sistem pernafasan memiliki 3 tujuan penting, yaitu:
- Menghisap oksigen dari lingkungan dan mengeluarkan karbon dioksida ke lingkungan
- Mensirkulasikan oksigen ke seluruh tubuh
- Menghasilkan energi dalam bentuk Adenosin Tripospat (ATP)